Pesan Untukku #1

 Hai diriku.. ini aku usia 21 tahun

Aku bingung harus ngomong sama siapa lagi.. kamu tahu , entah kenapa aku merasa ingin menangis tiba-tiba .

Tanpa Alasan.. Hanya ingin bersandar pada seseorang , namun tak kunjung kutemu siapa dia yang mau memberikan bahunya

Ini adalah hari presentasi proposal TA ku, Alhamdulillah cukup dengan kejelasan ide itu sudah membuatku lega. Kamu tahu... aku baru selesai mengerjakan materi presentasinya setengah jam sebelum presentasi. Aku sudah meminta doa kedua orang tua, dann aku dipanggil pertama tadii.. deg2an bangett tapi benefitnya deg2an ku akan segera berakhir , tepat jam 8 aku dah selesai presentasii . Tapi tetep harus nunggu yang lain selesai hingga jam 10

Aku sekarang lagi persiapan lomba juga, lomba pertama kaliku dengan Business Plan Competition di UKDW , temanya sustainable tourism. Aku yang buat prototyprnya berhari2 bikin web ternyata susah banget, bukan susah sih lebih tepatnya rumit

Entah kenapa akhir-akhir ini aku mendambakan seseorang yang datang padaku dan dia memberikan sedikit waktunya untukku hanya sekedar mendengarkan ceritaku. "Hanya mendengarkan" ga lebih, dia cukup diam dan memberikan atensi nya padaku

Kenapa ya bilang gini aja aku pengen nangis..

Serapuh itu aku sekarang, di masa pandemi gini juga. Ohiya aku udah punya laptop baru di awal semester 7 ini, Alhamdulillah

Aku merasa lagi ga punya temen banget sekarang, ga ada yang memberiku space untuk bercerita bebas , hanya diriku sendiri, ya kamu ini

Terkadang merasa iri dengan orang yang masih bisa main sama temennya, menjalani hidup sendiri lebih bahagia, merubah circle nya dan terus bergerak maju

Aku kapaan.. semoga kamu sekarang sudah lebih baik yaaa

Kalo kamu sekarang sudah punya seseorang itu, kamu harus menjaganya yaa. Siapapun itu asal dia tulus mencintaimu jangan pernah kamu lepaskan

Aku berharap dia baik padamu, bisa kamu bagi beban hidupmu dengannya, mengerti keadaanmu dan posisimu, dia yang mau ambilin minum malem hari, dia yang mendekapmu ketika tidur, dia yang bertutur halus dan tidak meluap2 dihadapanmu. 

Kamu juga gituu.. gaboleh egois

Arifah... aku saat ini sangat berharap padamu sekarang. Aku yakin beban ini bisa kubagi denganmu karena kamu adalah Aku

Aku gapernah nyesel selalu mengandalkan dan menceritakan diriku padamu (alias ngomong ke diri sendiri) , sampe kaya orang gila si kadang , karena secara verbal aku bener-bener ngomong ke diri sendiri dan kamu menjawabnya. Aneh.. tapi membuatku lega, seperti aku sedang berbagi pada seseorang dan menyandarkan bahuku padamu

Udah si , ni aku mau lanjut ngerjain web lagi . Doain aku menang yaa tanggal 25 besok

Kiss kiss

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sabar

BEDA PENDAPAT, TOLERANSI HUMANISME

AJARKAN LAGI AKU "ALHAMDULILLAH"